Setelah pertukaran teks yang panas dengan mantanku, Bella, aku meyakinkannya untuk berkunjung. Dengan bersemangat mengantisipasi penetrasi anal, dia dengan antusias menyambut anggotaku ke dalam pantatnya yang ketat.
Bella, mantan pacarku, selalu siap untuk seks liar dan nakal. Aku tahu dia punya sesuatu untuk dimainkan di pantatnya, dan aku lebih dari bersedia untuk memenuhi permintaannya. Setelah kami putus, aku masih tidak bisa menahan diri untuk tidak memasukkan kontolnya ke dalam pantatku yang ketat. Maksudku, siapa yang bisa? Aku pikir mengapa tidak mengubahnya menjadi aksi solo dan merekamnya untuk referensi di masa depan. Jadi, di sana aku, menunggunya datang sehingga aku bisa bekerja keajaibanku di panttatnya. Ketika dia akhirnya tiba, aku bisa melihat antisipasi di matanya. Dia siap untuk mendapatkan pantatya diisi oleh kontolku yang besar. Aku mengambil waktu, menggoda lubangnya dengan ketat sebelum menggeliatkan kontol ku ke dalam vaginanya. Aku merintih kenikmatan saat menonton video ini. Aku menikmati erangannya yang keras sambil menikmatinya.